Pemain asal Swedia itu, sekarang dengan Manchester United, pindah ke Barcelona pada tahun 2009 untuk bekerja di bawah pembalap Spanyol di Nou Camp sebelum hubungan pasangan memburuk
Zlatan Ibrahimovic mengatakan perbedaan dengan Pep Guardiola terus mendorong dia.
Pelatih asal Swedia itu, sekarang dengan Manchester United, pindah ke Barcelona pada tahun 2009 untuk bekerja di bawah pembalap Spanyol di Nou Camp.
Namun hubungan antara kedua memburuk ke tingkat yang Ibrahimovic meninggalkan AC Milan musim panas berikut.
Dan 35 tahun mengatakan bahwa meskipun pasangan telah pindah ia tetap termotivasi saat ia mempersiapkan untuk menghadapi off melawan manajer Manchester City sekali lagi.
"Ketika saya bermain melawan timnya, itu adalah sesuatu yang memotivasi saya, itu memberi saya adrenalin," katanya untuk berita bola kepada Fox Sports Italia.
"Ini adalah normal, setelah apa yang terjadi. Saya menggunakan itu sebagai sesuatu yang positif, bukan negatif. Tapi itu adalah sesuatu selalu di belakang pikiran saya."
Ibrahimovic mencetak 16 gol dan memenangkan gelar La Liga di musim soliter di Spanyol sebelum hal berubah masam antara dia dan mantan bosnya.
"Saya belajar banyak di Barcelona, baik di dalam dan luar lapangan. Saya belajar bahwa dalam sepak bola setiap situasi dapat berubah hanya dalam 24 jam," tambahnya.
"Masalahnya bukan dengan saya, itu dengan dia [Guardiola], dan dia tidak pernah datang untuk berdamai dengan itu. Saya tidak tahu apa masalahnya dengan saya.
"Pertama dia menelepon saya setiap hari untuk mendapatkan saya dan dari satu hari ke hari berikutnya saya tidak bermain lagi."
